Rapat Finalisasi Tatib Dewan Bali

Tata tertib (tatib) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi sudah memasuki finalisasi tinggal diparipurnakan. Tatib yang baru disusun lebih mencolok terjadi kemajuan dan baru dengan  menuangkan unsur kearifan lokal Bali.

Tatib ini relatif lebih bagus, struktur rinci dan lengkap. Diskresi mengarah kearipan lokal, seperti membunyikan kentongan, berpakaian adat, termasuk masuk pada hari sabtu dan minggu, ungkap Ketua Pembahasan Tatib Dewan I Nyoman Adnyana, SH., Kamis (10/10).

Adanya beberapa perbaikan terhadap aturan untuk dewan atau tatib ini tentu mengarah kemajuan atau lebih baik dari sebelumnya. Bahkan pada hari sabtu dan minggu dewan sering ada kegiatan pada hari tersebut yang harus dijalani.

“Kita ingin lebih bagus lembaga ini, sabtu dan minggu sering bepergian, menghadiri undangan, bukan berarti kita buka kantor,” jelasnya.

Dikatakan Adnyana, setelah melakukan penjajakan untuk perbandingan dalam perancangan tatib ke beberapa Provinsi, justru terkait kedisiplinan anggota dewan lebih diatur dalam tatib di Dewan Bali dibandingkan daerah lain.

Di Bali sendiri, tatib mengatur dan akan memberi teguran bagi anggota dewan yang secara berturut-turut tidak hadir selama empat kali tanpa alasan, maka akan diberikan teguran baik secara lisan maupun tertulis melalui surat.