“Nyanggra” Piodalan, DPRD Bali Ngelawar Bareng

Pimpinan dan Anggota, staf Sekretariat DPRD Bali berbaur bersama dalam kegiatan ngelawar bareng di halaman belakang sekretariat DPRD Bali. Kegiatan ngelawar bareng ini diadakan serangkaian dengan upacara piodalan di Pura Dharma Praja Udiyana Sekretariat DPRD Bali pada Purnama Kasa.

Kegiatan ngelawar bareng ini dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPRD Bali Nyoman Sugawa Korry. Sementara dari anggota terlihat Nyoman Wirya, Wayan Adnyana, IB Gde Udiyana, Nengah Tamba dan Wayan Kariarta.

Menariknya, pada kegiatan ngelawar kemarin, pada kegiatan mengolah makanan dengan masakan Bali ini, dikomandani langsung oleh Wakil Ketua DPRD Bali Nyoman Sugawa Korry. Politisi Golkar asal Buleleng ini terjun langsung mengolah daging babi dan ayam menjadi lawar. Pun demikian membuat olahan kuah balung iga yang dicampur dengan sayur ares (batang pohon pisang). Sugawa Korry di dampingi  staf Sekretariat Ari Sudarta mengolah bumbu seperti bawang goreng maupun bawang putih dan bumbu Rajang.

Sementara pada sore hari kegiatan ngelawar juga dilanjutkan oleh Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama. Olahannya pun berbeda, Adi Wiryatama didampingi oleh Nyoman Parta mengolah lawar Klungah dan lawar buah nangka. Politisi PDIP asal Tabanan ini juga tidak mau kalah dengan olahan lawar yang dibuat  Sugawa Korry, baik cita rasa maupun cara pemotongan kulit babinya.

Sugawa Korry mengatakan, ngelawar itu ada filosofi yang sangat tinggi maknanya. Pertama ngelawar itu harus dikerjakan dengan bersama-sama, kalau ngelawar sendiri, jelas tidak nikmat. Kedua, cara kerja ngelawar harus juag ada yang mengomando yang disebut patus. Hal itu dikarenakan kalau tidak ada yang mengomando masing-masing orang yang kerja sendiri cenderung tidak efisien dan ahan menjadi terbuang dan sudah tentu cita rasanya tidak enak. Ketiga, masing-masing bahan kalau dinikmati sendiri-sendiri jelas sangat tidak enak, misalnya bumbunya hanya cabe atau merica saja.

Sugawa Korry menambahkan, walupun anggota DPRD Bali berasal dari berbagai partai, kalau bekerja dilandasi dengan semangat kebersamaan serta mekanisme kerja yang sesuai dengan aturan, maka produk-produk DPRD bisa layak dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Bali khususnya dan Indonesia umumnya. Kami berharap kegiatan-kegiatan seperti ini bisa ditindak lanjuti. Apalagi sebagai bagian dari upaya dalam menjalankan wujud bhakti kepada Hyang Widhi Wasa dengan rangkaian piodalan di Pura Dharma Praja Udiyana Kantor Sekretariat DPRD Provinsi Bali.