I Nyoman Adi Wiryatama Ajak Anggota DPRD Bali Jaga Kerja Sama di Lembaga Dewan

DPRD Provinsi Bali periode 2019-2024 menggelar rapat perdana, di Gedung Dewan, Renon, Denpasar. Rapat dipimpin Ketua Sementara DPRD Provinsi Bali I Nyoman Adi Wiryatama, didampingi Wakil Ketua Sementara Dr I Nyoman Sugawa Korry. Pada kesempatan tersebut, Adi Wiryatama mengajak seluruh anggota dewan, untuk melupakan persaingan selama Pemilu Legislatif 2019. Menurut dia, Pemilu Legislatif bersama segala dinamikanya sudah berlalu.

Saat ini, terutama setelah dilantik tanggal 2 September lalu, seluruh anggota DPRD Provinsi Bali harus bersanding untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat Pulau Dewata. Kita tidak lagi bersaing. Pemilu sudah berlalu. Kita sekarang bersanding untuk membangun Bali sesuai Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali. yang paling penting dalam membangun Bali guna mewujudkan Bali Era Baru adalah adanya kerja sama antara berbagai komponen. Kemitraan antara lembaga legislatif dan eksekutif, disebutnya sangat penting. Hal tersebut tentu dimulai dengan adanya kerja sama yang terbangun kuat di internal lembaga dewan.

Jadi mari kita perkuat kerja sama. Tidak boleh jalan sendiri – sendiri. Jika kita di sini dalam kebersamaan yang kuat, maka kita bisa menjalankan tugas dengan baik. Dalam konteks kerja sama di lembaga dewan, ia memastikan pihaknya menganut prinsip kolektif kolegial. Bahwa ada Pimpinan Dewan, namun hal tersebut lebih pada urusan koordinatif dan administratif. Sementara semua keputusan diambil bersama-sama, dengan mengedepankan asas musyawarah mufakat.

Saya ambil contoh, selama lima tahun di sini, tidak pernah ada voting untuk urusan apapun di DPRD Bali. Sesulit apapun, kami duduk bersama. Memang undang-undang tidak menyalahkan voting, tapi alangkah eloknya kita musyawarah mufakat. Ia berharap, hal serupa juga akan dilakukan selama masa jabatan lima tahun ke depan. Seluruh anggota dewan, dalam hal pengambilan keputusan, diharapkan duduk bersama dan mengambil keputusan bersama secara musyawarah. Kalau kita duduk bersama, bermusyawarah, tidak ada yang tidak bisa diputuskan. Semua pasti bisa, sepanjang kita semua memiliki niat yang sama untuk Bali tercinta.