Sugawa Korry Pimpin Sidak Pelabuhan Celukan Bawang

DPRD Bali masih melanjutkan inspeksi mendadak (sidak) ke pintu-pintu masuk Pulau Dewata. Kali ini dikoordinir Wakil Ketua I DPRD Bali Dr I Nyoman Sugawa Korry, ke Pelabuhan Celukan Bawang, Buleleng, Kamis (16/4/).

Sidak dilakukan untuk memastikan penanganan Covid-19 di salah satu pintu masuk Bali Utara itu benar-benar dilakukan sesuai standar penanganan Covid-19. Dalam sidak kali ini, Sugawa Korry didampingi Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bali IGK Kresna Budi dan sejumlah anggota Komisi II DPRD Provinsi Bali.

{Photo : Humas Dewan Bali}

Pada kesempatan tersebut, Sugawa Korry dan rombongan diterima oleh General Manager Pelabuhan Celukan Bawang, Komandan KSOP Pelabuhan Celukan Bawang, serta Balai Kesehatan Karantina Pelabuhan Celukan Bawang.

Kami ingin mengecek dan memastikan bahwa sebagai kawasan pelabuhan sekaligus pintu masuk di Bali Utara, SOP pengawasan Covid-19 dilaksanakan dengan baik di sini,” jelas Sugawa Korry, terkait sidak tersebut.

Menurut Sugawa Korry, banyak kapal-kapal yang datang dari berbagai daerah di Indonesia yang membawa barang ke Pelabuhan Celukan Bawang. Bersamaan dengan itu, tidak sedikit juga anak buah kapal yang tiba di pelabuhan itu.

Adapun kapal penumpang, sangat minim bersandar di Pelabuhan Celukan Bawang. Sedangkan kapal pesiar sudah tidak diperbolehkan sandar di pelabuhan itu.

{Photo : Humas Dewan Bali}

“Kami minta agar khusus untuk anak buah kapal dicek dengan baik, sebab kapal-kapal yang bersandar di sini juga datang dari berbagai provinsi yang terpapar Covid-19,” ujar Sugawa Korry, yang juga Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali.

“Kami juga minta pengawasan di sini diperketat. Dan permintaan kami disanggupi oleh seluruh pengelola Pelabuhan Celukan Bawang,” imbuh politikus senior asal Buleleng ini.

Selain mengecek kesiapan penerapan SOP Covid-19 di Pelabuhan Celukan Bawang, Sugawa Korry dan rombongan juga mendapatkan masukan yang sangat penting. Salah satunya, jalan masuk pelabuhan sangat rusak yang menjadi kewajiban kabupaten.

“Kami berharap ini ditangani. Kalau jalan tersebut kewenangan kabupaten, maka bisa mengajukan BKK ke provinsi,” tandas Sugawa Korry.

{Photo : Humas Dewan Bali}

Ia juga meminta Komisi II DPRD Provinsi Bali, untuk mengkaji sekaligus merekomendasikan kepada Gubernur Bali terkait beberapa hal. Seperti terkait potensi Pelabuhan Celukan Bawang yang cukup prospektif, misalnya kemungkinan dibuka sebagai pelabuhan ternak. Apalagi kegiatan antarpulaukan sapi selama ini hanya melalui darat. Ke depan, hal ini bisa difokuskan melalui laut.

“Begitu juga perluasan dermaga untuk kapal barang, kapal pesiar. Diharapkan Komisi II DPRD Provinsi Bali bisa mengkaji dan mengusulkan rekomendasi kepada Gubernur Bali terkait ini,” pungkas Sugawa Korry.

Sumber : KitaIndonesia.com