Sebelum Rapat Paripurna ke-8 ditutup pada Senin(22/04), Ketua DPRD Provinsi Bali, I Nyoman Adi Wiryatama menyinggung persoalan video Joged tak senonoh dengan seseorang diduga pemangku, yang sedang ramai di media sosial. Menurutnya, hal tersebut tidak pantas untuk dilakukan oleh seorang pemuka agama yang seharusnya menjadi contoh bagi masyarakat luas.

Ketua DPRD Provinsi Bali menghimbau agar instansi terkait dapat menindaklanjuti hal tersebut, karena jika tidak, akan berdampak buruk bagi citra Bali itu sendiri, terlebih oknum yang menari bersama joged tak senonoh itu adalah seorang pemangku. Hal ini juga sejalan dengan Pj Gubernur Bali yang juga akan melakukan tindakan atas hal yang sedang ramai menjadi perbincangan ini. Selain melakukan tindakan secara tegas, pihaknya juga akan melakukan imbauan kepada masyarakat agar lebih bijak dan lebih patuh untuk tidak mementaskan hal tak senonoh itu.